PENGERTIAN OPEN SOURCE DAN
CONTOHNYA
Pengertian
Open Source adalah istilah
yang digunakan pada sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan
oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode
program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut,
selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika
ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Software Open
Source
Kelebihan Software Open Source
1.
Software
Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli
dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan
cepat diatasi.
2.
Fitur yang
banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
3.
Software
Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak
dikenakan biaya untuk software tersebut.
Kekurangan Software Open Source
1.
User
interface yang cenderung rumit bagi user awam
2.
Tidak bisa
dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan
kinerja software berbayar.
3.
User awam
sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source.
Pengertian Lisensi Software
Pengertian
Lisensi Software adalah hak eksklusif pembuat atau pemilik software atas izin, hak dan
pembatasan untuk perangkat lunaknya. Sehingga software dapat digunakan,
disebarluaskan, diperbanyak atau diubah oleh pihak lain dengan berpedoman pada
peraturan yang tercantum pada lisensi software tersebut.
Menurut
Microsoft dalam “The Hallowen
Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk
program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah:
1.
Lisensi
Commercial
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak
seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain
sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk
kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli
atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
2.
Lisensi Trial
Software
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk
keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau
biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini
mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software
tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan
lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya.
Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
3.
Lisensi Non
Commercial Use
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan
tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi
dengan batasan penggunaan tertentu.
4.
Lisensi
Shareware
mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau
menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial
Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki
fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan
kecil.
5.
Lisensi
Freeware
biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan
fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung
antara lain adalah plug-in tambahan yang biasanya menempel pada software induk
seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
6.
Lisensi
Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan
adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan
merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
7.
Lisensi Open
Source
membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan,
menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software.
Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya
GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini
misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
Contoh Software Open source
Berikut
ini merupakan beberapa contoh open source software yang populer, diantaranya
seperti di bawah:
1.
Linux,
merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
- XAMPP, merupakan paket software yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
- Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
- OpenOffice, merupakan paket software perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
- osCommerce, merupakan software aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
- ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
- Audacity, merupakan software perekam sekaligus pengolah audio.
- GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga gambar digital.
- VideoLAN, merupakan software pemutar file multimedia.
- Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
- Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
- Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.
Bagaimana apakah kamu sudah mengerti apa itu
yang dimaksud dengan open source? Demikianlah pembahasan mengenai pengertian
open source dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Sumber: